Rabu, 08 Oktober 2014

Berani Gagal....berarti Berani Terima Kekalahan dong....




“Menang atau Kalah” tidak hanya ada di permainan tapi juga dalam kehidupan kita. Seperti layaknya sebuah koin, pasti ada dua sisi yang saling bertentangan, ada menang ada kalah. Tiap orang harus berani menerima dua kemungkinan itu, seperti apapun bentuknya. Namun, kebanyakan orang lebih berani menerima kemenangan tanpa diikuti keberanian untuk menerima kekalahan. satu yang perlu diingat, "Kalau kita terlalu takut untuk kalah, itu berarti kita tidak layak untuk menang!"

Siapa pun pasti akan mengalami kekecewaan dan kepahitan. Karena kekalahan memang menyakitkan dan sulit untuk diterima.
Siapa yang memiliki keikhlasan untuk menerima kekalahan. Kekecewaan akan berubah mnjadi kekuatan.
Siapa yang dapat menerima kekalahan dengan kepasrahan, maka kepahitan dapat berganti senyuman.
Siapa yang berani menerima kekalahan di kala kemenangan menjadi impian. Kekalahan takkan berarti lagi. Sebab akan menghadirkan rasa simpati dan penghormatan.
Siapa yang berani menerima kekalahan dan memberikan penghargaan kepada yang menjadi pemenang.

Beranikah kita mengakui bahwa kita belum menjadi seorang pemenang sejati untuk berani mengakui kekalahan yang harus kita alami?
Sesungguhnya "Kekalahan hanyalah kemenangan yang tertunda".

Kehidupan kita amat indah dan berharga untuk disia-siakan dengan hanya bersikap murung dan menyesali kekalahan yang terjadi. untuk itu, jangan hanya mempersiapkan diri untuk berani menang, tetapi juga harus mempersiapkan mental untuk menerima kekalahan. kita juga bisa mengubah pola pikir bahwa kemenangan adalah proses dari kerja keras kita, bukan “tujuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar